30 March 2006

Breakthrough or breakdown

Habakuk 2:1-3 Aku mau berdiri di tempat-tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang difirmankanNya kepadaku, dan apa yang akan dijawabNya atas pengaduanku. Lalu Tuhan menjawab aku, demikian: “tuliskanlah penglihatan itu dan ukirlan itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya. Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh”

Kita perlu untuk naik ke tempat yang lebih tinggi, yaitu berdoa, mencari dan menantikan Tuhan. Di sana kita akan mendengarkan suara/janji Tuhan atas kita

Ketika kita mendapatkan suara Tuhan atas kita, biasanya kita akan menghadapi masalah. Masalah datang agar kita mendapatkan janji itu, masalah membuat kita membumbung dan dewasa. Masa-masa ini adalah masa-masa dimana kita harus bertahan agar mendapatkan terobosan dalam hidup kita. kita harus memilih, antara breakthrough atau breakdown di jalan. Untuk mendapatkan breakthrough, kita harus mendapatkan favor dari Tuhan, atau dengan kata lain penyertaan dari Tuhan sendiri. Contoh favor itu seperti favor Tuhan atas Yusuf ketika dia mengalami sumur, budak dan penjara, atau favor Tuhan atas Daud dalam masa-masa kesesakannya. Favor Tuhan adalah janji Tuhan atas kita; kalau kita memiliki respon yang benar atas masalah.

Ketika masalah datang, ingat untuk tidak fokus hanya pada apa yang harus kita lakukan saat ini, tapi fokus pada apa yang akan kita raih ke depan.

Diambil dari khotbah Ps. Markus Simanjuntak,
Dikhotbahkan di Morning Star International Church Surabaya, 12 March 2006

No comments: