Ada yang mengganggu saya akhir-akhir ini. Hal yang mengganggu saya adalah pikiran saya sendiri. Pikiran-pikiran ini sungguh membuat saya tidak tenang.
Sebenarnya pikiran yang mengganggu ini adalah tentang pengembangan diri sendiri. Saya baru menyadari kalau sebenarnya saya jauh dr berusaha mengembangkan diri sendiri. Saya cenderung puas dengan apa yang sudah saya raih. Saya berpikir kalau hidup saya sudah cukup nyaman dan asal saja saya melakukan hal yang benar maka hal yang baik pasti akan mengikuti.
Baru-baru ini saya melihat statement tersebut dengan point of view yang beda.
Well, benar sekali kalau kita melakukan hal yang benar hal yang baik pasti akan terjadi. Kalau dulu saya berpikir hal yang benar hanyalah tidak melakukan dosa atau tidak menyakiti orang lain…sekarang saya melihat bahwa itu saja tidak cukup. Hal yang benar juga adalah melakukan segala sesuatu dengan sangat baik bahkan yang terbaik dari yang bisa saya lakukan, selalu mau belajar dan mau berkembang hari demi hari. Hal ini tentu saja akan memberkati orang lain.
Dahulu saya berpikir mengucap syukur sama dengan puas dengan keadaan saya sekarang. Akan tetapi sekarang saya menyadari kalau hal tersebut salah. Itu bukanlah tindakan yang baik dalam mengeksperiskan ucapan syukur kita pada Allah (bahkan bisa dikatakan bahwa tindakan puas diri sama dengan tidak bersyukur padaNya. Ekspresi syukur kita pada Tuhan, dapat berupa pujian kepadaNya dengan ucapan dan doa; dan dapat juga berupa tindakan. Ekspresi berupa tindakan adalah dengan selalu mau belajar, berubah dan mengoptimalkan apa yang sudah Dia berikan pada kita. Ya, dengan mengoptimalkan apa yang sudah Dia berikan kepada kita, secara tidak langsung kita bersyukur padaNya atas apa yang sudah Dia berikan kepada kita. Ada suatu ungkapan mengatakan bahwa action speaks louder than words. Jadi, mari bersyukur padaNya dengan mengoptimalkan apa yang sudah Dia berikan kepada kita.
Sebenarnya pikiran yang mengganggu ini adalah tentang pengembangan diri sendiri. Saya baru menyadari kalau sebenarnya saya jauh dr berusaha mengembangkan diri sendiri. Saya cenderung puas dengan apa yang sudah saya raih. Saya berpikir kalau hidup saya sudah cukup nyaman dan asal saja saya melakukan hal yang benar maka hal yang baik pasti akan mengikuti.
Baru-baru ini saya melihat statement tersebut dengan point of view yang beda.
Well, benar sekali kalau kita melakukan hal yang benar hal yang baik pasti akan terjadi. Kalau dulu saya berpikir hal yang benar hanyalah tidak melakukan dosa atau tidak menyakiti orang lain…sekarang saya melihat bahwa itu saja tidak cukup. Hal yang benar juga adalah melakukan segala sesuatu dengan sangat baik bahkan yang terbaik dari yang bisa saya lakukan, selalu mau belajar dan mau berkembang hari demi hari. Hal ini tentu saja akan memberkati orang lain.
Dahulu saya berpikir mengucap syukur sama dengan puas dengan keadaan saya sekarang. Akan tetapi sekarang saya menyadari kalau hal tersebut salah. Itu bukanlah tindakan yang baik dalam mengeksperiskan ucapan syukur kita pada Allah (bahkan bisa dikatakan bahwa tindakan puas diri sama dengan tidak bersyukur padaNya. Ekspresi syukur kita pada Tuhan, dapat berupa pujian kepadaNya dengan ucapan dan doa; dan dapat juga berupa tindakan. Ekspresi berupa tindakan adalah dengan selalu mau belajar, berubah dan mengoptimalkan apa yang sudah Dia berikan pada kita. Ya, dengan mengoptimalkan apa yang sudah Dia berikan kepada kita, secara tidak langsung kita bersyukur padaNya atas apa yang sudah Dia berikan kepada kita. Ada suatu ungkapan mengatakan bahwa action speaks louder than words. Jadi, mari bersyukur padaNya dengan mengoptimalkan apa yang sudah Dia berikan kepada kita.
No comments:
Post a Comment