23 May 2006

Damai Sejahtera

Seorang pengusaha pecinta lukisan menggelar lomba lukis. Tema dari lomba itu adalah melukis “damai sejahtera”. Puluhan kontestan datang dari berbagai kota untuk memenangkan lomba itu. Dalam waktu yang tidak cukup lama, kanvas-kanvas putih mulai dipenuhi dengan sapuan cat para pelukis. Hasilnya menimbulkan decak kagum orang-orang yang ingin menyaksikan lomba tersebut. Hampir semua pelukis melukis pemandangan indah, baik itu pegunungan, bukit-bukit, taman, suasana pedesaan maupun lautan teduh. Orang-orang yang melihat lukisan-lukisan tersebut mulai penasaran, kira-kira lukisan mana yang akan keluar sebagai pemenang karena bagi mereka hampir semua lukisan itu jika dilihat akan menimbulkan ketenangan bagi yang menikmatinya.

Ketika tiba waktunya untuk mengumumkan pemenangnya, sang pengusaha tanpa ragu langsung mengambil sebuah lukisan air terjun yang menderu dengan tampak di dekat air terjun itu seekor burung tertidur lelap di atas sebuah ranting kecil. Seraya tersenyum, pengusaha itu berkata, “Memang, semua lukisan yang lain tampak sangat indah dan menawan. Akan tetapi, damai sejahtera bukanlah tentang keindahan ataupun suatu keadaan tanpa masalah. Damai sejahtera adalah pikiran atau jiwa yang tenang walau di tengah-tengah "badai" yang menderu. Pelukis dari lukisan ini sudah menangkap apa yang saya maksud dengan damai sejahtera. Dan tanpa ragu, saya memutuskan bahwa dialah yang memenangkan perlombaan ini!”

“Damai sejahtara Allah, yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus” Philipi 4:7

No comments: