Kemaren asik baca buku lama, buku karangan Astrid Lindgren yang judulnya Lotta. Buku ini gak sengaja saya temukan lagi nongol dibawah meja ruang tamu saya. Krn lagi nganggur, saya baca lagi. bukunya simple tapi menarik.
Buku yang judulnya Lotta ini bercerita tentang tiga orang anak kecil kakak beradik yang tinggal di Swedia. Buku ini seolah-olah anak kedua, yang disebut sebagai Mia Maria Marten yang bercerita tentang kehidupan di rumahnya, terutama cerita kesehariannya bermain dengan kedua saudaranya, Jonas, kakak laki-lakinya dan Lotta, adik perempuannya.
Walaupun yang bercerita Mia Maria, akan tetapi jelas sekali topik yang paling sering dibahas adalah tentang adik perempuannya yang lucu kreatif dan bandel, Lotta.
Salah satu contoh tentang kelucuan Lotta adalah dia berdiri diatas jerami dan membiarkan dirinya kehujanan karena ingin cepat besar setelah mendengar penjelasan ibunya kalau hujan dapat membuat tumbuh tanaman. Lotta ingin sekali cepat besar seperti kedua kakaknya.
Lotta juga bandel, ketika dia lagi bete karena baru saja mimpi kedua kakaknya memukul Bamsie, boneka kesayangannya, dia juga tidak ingin memakai sweater yang disuruh sang mama untuk dikenakan, malah dia mengguntingi sweater itu dan membuangnya ke tong sampah. Karena merasa bersalah dan ketakutan, Lotta memutuskan untuk pindah rumah dan pindah di rumah bu Berg, tetangganya. :)
Dari buku ini Lindgren juga sedikit banyak menggambarkan bagaimana keadaan keluarga Marten ini. Mereka adalah keluarga yang cukup bahagia, tinggal di rumah kuning dengan halaman yang cukup luas untuk menanam bunga-bungan dan bermain bola. Orang tua mereka bergaul akrab dengan anak-anak mereka, cukup tegas dan juga sangat menyayangi ketiga anak mereka.
Buku hanya berketebalan 139 halaman dan bisa dihabiskan dengan waktu kurang lebih setengah jam saja, tapi mampu membuat saya tersenyum-senyum sendiri beberapa kali. Cukup buat refreshing dan tidak berbahaya buat input di otak =P
No comments:
Post a Comment