19 June 2007

Be All I Can Be

Saya punya keinginan untuk bisa melakukan banyak hal, punya kemampuan dibanyak bidang, dan saya ingin hal-hal tersebut bukan hanya sekedar bisa, tapi ahli. Membayangkan saya bisa melakukan banyak hal tersebut memang menyenangkan sekali. Saya suka itu.

Namun dibalik keinginan itu ada beberapa kekurangan dan kelemahan yang pernah buat saya kesal karena saya merasa terhalang untuk bisa melakukan sesuatu. Well, itu dulu. Sekarang lain dong ;) Saya lihat, seseorang yang tidak punya tangan karena cacat sejak lahir, tapi mampu menghasilkan lukisan-lukisan yang bagus dan mahal dengan menggunakan jari-jari kakinya. Ada lagi, Maradona, pemain sepak bola dari Italy, yang memiliki badan yang pendek sekali, gaya larinya lucu, tapi ternyata kekurangannya tidak menghalangi dia untuk menjadi pemain sepak bola terbaik dunia dimasanya.

Dari cerita itu saya ingat, Tuhan menciptakan kita, serupa dengan gambarNya. Apakah diciptakan serupa itu artinya sama bentuk saja? Well saya yakin bukan cuma itu. Kita diciptakan dengan potensi kemampuan yang luar biasa juga. Mungkin kita punya kecenderungan tertentu, atau kelemahan tertentu, tapi itu tidak berarti kita tidak bisa melakukan suatu hal. Dengan semangat, tidak menyerah, dan selalu berusaha saya yakin kita mampu melakukan hal-hal yang sulit sekalipun. Jadi kita pasti bisa!!! ;)

2 comments:

Anonymous said...

"Namun dibalik keinginan itu ada beberapa kekurangan dan kelemahan yang pernah buat saya kesal karena saya merasa terhalang untuk bisa melakukan sesuatu. Well, itu dulu. Sekarang lain dong ;)"
saya juga sering merasa begitu, menurut anda, bagaimana cara mengatasinya? trimakasih

Andi Yuliarto said...

Cara mengatasinya ada pada diri setiap kita. Pertama-tama kita sendiri harus yakin bahwa kita mampu untuk mengatasi kekurangan dan kelemahan tersebut. Kemudian setelah kita sendiri yakin, kita harus semangat, terus mencoba dan tidak menyerah.

Banyak penemu-penemu melakukan percobaan ribuan kali untuk menemukan sesuatu yang hanya diyakini benar. Misalnya saja Thomas Alva Edison, penemu listrik. Dia melakukan percobaan ribuan kali, dengan harapan menemukan listrik yang saat itu belum pernah ada dan hanya ada dibayangan Thomas. Thomas yakin bahwa dia bisa menemukan listrik, dia tidak menyerah dan terus mencoba.

Jadi langkah-langkah sederhananya:
1. Yakin
2. Semangat
3. Terus mencoba
4. Tidak menyerah