Hari ini ada dua orang dari luar negeri (saya gak nyebut nama negaranya deh), gak bisa bahasa Indonesia, minta sumbangan untuk anak-anak yatim piatu dengan berbekal foto (gak sempat liat foto-fotonya dengan seksama, pas aku liat dah ditutup sama dia, tapi liat sekilas kayak foto kumpulan anak-anak) dan kata-kata “ala kadarnya” dan kata-kata berbau agama tertentu, plus berpakaian seperti tokoh-tokoh agama tertentu.
Saya melihatnya dengan terheran-heran, apa bener orang-orang ini dibolehin minta sumbangan ke langsung ke penduduk Indonesia, ya? mereka tinggal dimana? Siapa yang membiayai mereka? Yah, yang penting mereka gak macem-macem aja di Indonesia.
No comments:
Post a Comment