bulan lalu papa saya masuk rumah sakit RKz surabaya. beliau di bawa dari Donggala langsung ke surabaya karena dari Donggala badannya kaku sekali dan tidak mau makan, bahkan tangannya agak bergetar. teman-temannya yang dari donggala mengira beliau kena stroke. Gejala awalnya papa malam suka kencing terus, satu jam bisa 4 kali. (mana bisa tidur?)
jam 12 siang Andi dan saya berangkat dari kandangan menuju bandara juanda untuk menjemput papa yang sakit dan mama dan Robin yang membawa papa. Papa terlihat kurus sekali. sedih rasanya. sore itu juga kita menuju ke rumah sakit rkz. dan langung ke ruang uGDnya.
sesampainya di rkz, para susternya membantu papa turun dari mobil dan dokter jaga, yang waktu itu adalah dr steven, langsung mulai proses mendiagnosa penyakit papa. awal yang melegakan adalah, papa tidak terkena stoke seperti yang dikira oleh orang banyak karena badan papa kaku sekali. hal ini diketahui karena papa masih dapat menggenggam tangan dr steven dengan kuat, bahkan papa dapat memberikan respon ketika kakinya di "tickle" oleh dokter. kemudian papa segera diperiksa gula darahnya,.50 brarti gula darahnya drop. pantes aja papa lemas sekali. setelah itu papa dicek elektrolitnya. nah ini dia, ternyata elektrolit papa juga sangat drop. terutama kalium dan natriumnya.
baru kali itu aku tau kalau ternyata kekurangan eletrolit bisa sampe kayak gt tubuh manusia. kekurangan kalium itu menyebabkan tubuh kaku dan bisa sampe bergetar. kekurangan natrium bisa menyebabkan kita ngantuk berat. padahal kaliun dan natrium itu apa sih. ya cuman garam aja. keluar dari rumah sakit, 31 desember papa disangu kapsul yang isinya garam dari dokter.
trus, napa papa kok bisa kekurangan garam? ya karena papa pipis terus. garam-garamnya pada keluar semua. awalnya ni karena papa punya riwayat darah tinggi dan gejala diabetes. nah, karena punya penyakit tersebut, papa jadinya sangat membatasi makanannya. bener-bener mengurangi garam dan gula. udah gitu, rasanya ada obar darah tingginya yang menyebabkan pipis terus. hal ini terus berlangsung dan jadinya begitu.
papa sudah sembuh sekarang. udah sehat dan segar kembali. setelah mendapatkan infus garam dan injeksi gula selama 7 hari di rumah sakit, papa sekarang rajin mengkonsumi air kelapa hijau dan pisang yang banyak mengandung kalium. dan makan makanan yang asinnya normal seperti biasa
oya, dengan ditemukannya sakit papa dan dirawatnya papa di rumah sakit, dalam hati kami sebagai keluarga, kami sangat berterima kasih kepada dokter jaga di rumah sakit yang bisa menemukan sakit papa dan bisa segara menanganinya dengan baik. juga trima kasih banyak kepada suster-suster yang merawat papa yang walaupun tengah malam di panggil selalu available dengan senyuman dan tutur kata yang ramah. (selalu, loh) bahkan bisa bercanda juga. trima kasih, papa dan kami keluarga bisa melewati masa-masa yang sulit. pokoknya two thumbs up buat para dokter jaga dan suster di rumah sakit RKZ yang sungguh tulus dan baik hati.
No comments:
Post a Comment